Bintang Kanada Davies menargetkan kejayaan Liga Champions bersama Bayern Munich

Bek kiri Bayern Munich Alphonso Davies mengatakan kepada ESPN bahwa timnya mampu memenangkan Liga Champions musim ini, dan memuji kepercayaan tim yang semakin meningkat untuk memimpin pelatih Hansi Flick.

Pemain internasional Kanada itu kembali berlatih pada hari Senin bersama dengan sekelompok kecil rekan setim Bayern ketika klub-klub Jerman mulai melanjutkan kegiatan sepak bola kendati ada penutupan Virus Corona.

Bayern bergeser kemenangan 3-0 di Chelsea pada babak pertama babak 16 besar Liga Champions pada Februari sebelum sisa kompetisi, termasuk leg kedua mereka di Allianz Arena, ditunda tanpa batas waktu karena pandemi.

benar-benar merasa bahwa dengan kualitas yang dimiliki kami dapat memenangkan Liga Champions, kata Davies kepada ESPN. Saya bermain sangat bagus [melawan Chelsea]. Saya melakukan apa yang diminta pelatih untuk saya lakukan, bertahan dengan baik, menyerang dengan baik.

Jelas itu tidak akan mudah. ​​Masih ada banyak lawan yang baik didepan kita yang harus kita lewati. Setiap hari kita memiliki itu dibenak kita, bahwa tahun ini bisa menjadi tahun bahwa kami memenangkan Liga Champions lagi.

Bagian favorit saya tentang dia [Flick] adalah dia membiarkan kita bermain, mari kita kreatif. Dia menerapkan taktik melatihnya, bagaimana dia ingin kita bermain, tetapi pada akhirnya, sepak bola bebas. Dia hanya ingin kita memenangkan pertandingan dan menikmati bermain sepakbola kita.

Flick menandatangani kontrak permanen dengan juara Jerman pekan lalu, menjaganya diklub sampai 2023. Dia pertama kali mengambil alih sementara pada bulan November.

Davies, 19, bergabung dengan Bayern pada 2019 dari klub Major League Soccer Vancouver Whitecaps dan telah membuat 27 penampilan Bundesliga untuk klub.

Ketika ditanya apakah pemain Amerika Utara akhirnya mendapat cukup perhatian dari klub-klub Eropa, Davies menambahkan: Ya, saya selalu merasa Kanada memiliki pesepakbola berkualitas dan dengan kami bermain sangat tinggi di Eropa, hal itu membuka mata tim lain untuk melihat para pemain kami.

Meskipun salju turun di sana [di Kanada], meskipun kami bermain hoki, kami masih bermain sepakbola. Kami bagus dalam hal itu.