FIFA menyarankan untuk memperpanjang kontrak pemain, memindahkan jendela transfer karena dampak Virus Corona

FIFA telah merekomendasikan perpanjangan kontrak pemain yang akan berakhir pada Juni dan mengatakan akan memungkinkan transfer windows dipindahkan untuk memungkinkan perpanjangan ke musim Eropa saat ini yang disebabkan oleh pandemi FIFA menyarankan untuk memperpanjang kontrak pemain, memindahkan jendela transfer karena dampak FIFA menyarankan untuk memperpanjang kontrak pemain, memindahkan jendela transfer karena dampak Virus Corona, katanya Selasa.

Badan sepakbola global itu juga mengatakan akan mendorong klub dan pemain untuk bekerja sama untuk menemukan kesepakatan dan solusi selama periode ketika sepakbola ditangguhkan dan olahraga harus berurusan dengan kehilangan pendapatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pedoman, yang dilaporkan oleh Reuters pada hari Minggu, disahkan oleh Biro FIFA versi pengurangan dari Dewan pengambilan keputusan pada hari Selasa.

Virus Corona telah membuat sepak bola terhenti diseluruh dunia, dengan liga domestik ditahan dan turnamen besar seperti Euro 2020 dan Copa America, ditunda hingga tahun depan.

UEFA telah mengatakan bahwa mereka ingin musim 2019-20 untuk dibawa kesimpulan dilapangan, bahkan jika itu berarti memperpanjangnya hingga Agustus.

Sekarang jelas bahwa musim saat ini tidak akan berakhir ketika orang-orang berpikir itu akan terjadi. Oleh karena itu, diusulkan agar kontrak diperpanjang hingga waktu musim benar-benar berakhir.

Demikian pula, FIFA mengatakan bahwa itu akan fleksibel dengan jendela transfer dan memungkinkan mereka untuk dipindahkan sehingga mereka jatuh antara akhir musim yang lama dan awal musim baru.

FIFA akan berusaha memastikan, jika memungkinkan, tingkat koordinasi secara keseluruhan dan juga akan mengingat perlunya melindungi keteraturan, integritas dan berfungsinya kompetisi, sehingga hasil olahraga dari kompetisi apa pun tidak terganggu secara tidak adil, itu berkata.

Mengenai masalah pemotongan gaji untuk para pemain dan pelatih disebuah kontroversi besar di Inggris, Italia, dan Portugal FIFA mengatakan para pihak harus menemukan solusi yang adil dan adil dengan maksud untuk melindungi pekerjaan dan mencapai keseimbangan kepentingan yang wajar antara pemain dan klub.

Ketika kasus berakhir di FIFA, badan sepak bola global itu mengatakan akan melihat apakah klub melakukan upaya tulus untuk mencapai kesepakatan dengan para pemain dan mempertimbangkan keuangan klub, pendapatan para pemain, dan apakah semua pemain telah diperlakukan sama.

Kami berharap upaya kolaboratif ini, dibawah kepemimpinan FIFA, dapat memberikan contoh positif tentang bagaimana sepakbola dapat bersatu dan menunjukkan persatuan, solidaritas, dan semangat kompromi untuk menghadapi masa-masa sulit di masa depan, kata presiden FIFA Gianni Infantino .

Tetapi sebelum masa-masa ini datang, satu hal harus jelas bagi semua orang, terutama sekarang: kesehatan didahulukan, jauh sebelum sepak bola.