Klub Berlin Mengalahkan Club FC Corona Covid-19' Dalam Pertandingan Virtual Untuk Mengumpulkan Dana Bagi Tim

Klub sepak bola tingkat rendah Jerman mengumpulkan lebih dari € 70.000 ($ 76.000) pada hari Sabtu untuk membantu tetap bertahan selama penguncian dengan memainkan pertandingan virtual yang melawan Club FC Corona Covid-19.

BFC Dynamo membutuhkan pemenang akhir untuk mengalahkan FC Corona Covid-19 4-3 dalam pertandingan yang dimainkan di FIFA 20. Mereka kembali bangkit dengan kekalahan 3-1 dengan hanya setengah jam bermain setelah kebobolan dua gol awal dari Artur Viral dan satu lagi dari Quarantinho.

BFC Dynamo yang berbasis di Berlin menciptakan hari pertandingan virtual bagi para penggemar mereka dan menjual salah satu lahan bekas mereka, Stadion der Weltjugend, di Ibukota Jerman. Uang yang terkumpul akan membantu klub - klub tingkat keempat regional yang merupakan rekor juara Jerman Timur (GDR) sebelum reunifikasi pada tahun 1989 melewati masa sulit tanpa pendapatan hari pertandingan.

Pertandingan disiarkan langsung ke lebih dari 4.000 setelah liputan diYouTube setelah para penggemar telah membeli tiket virtual dengan harga antara € 1 dan € 50 serta bir, bratwurst dan schnapps untuk dibawa kestadion, yang pada kenyataannya dihancurkan pada tahun 1992.


Stadion, yang pernah menampung 70.000 orang, diruntuhkan untuk membuka jalan bagi arena baru sebagai bagian dari upaya Berlin yang gagal untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2000.

Kami bermain di Stadion der Weltjugend karena Anda tidak pernah tahu dengan orang-orang, kata klub itu kepada ESPN awal pekan ini, mengatasi kekhawatiran bahwa para pendukung akan berkumpul di rumah Friedrich-Ludwig-Jahn-Sportpark saat ini jika mereka menjadikannya tempat virtual. Kami ingin membuatnya sangat jelas bahwa ini adalah pertandingan virtual.

BFC Dynamo adalah juara rekor Jerman Timur, memenangkan 10 gelar berturut-turut dari 1979 hingga 1988. Klub ini didukung oleh Erich Mielke, kepala Kementerian Keamanan Negara Jerman Timur (lebih dikenal sebagai Stasi), dan Tim dikenal karena kemampuan mereka dalam mencetak gol dan memiliki keputusan wasit yang penting terlambat dipertandingan.

Sama seperti dimasa lalu, BFC menang di penghentian waktu, kata tabloid lokal Berliner Kurier menyusul kemenangan melawan FC Corona Covid-19, tim yang paling dibenci di planet ini.

Bulan depan mantan GDR hebat lainnya, Lok Leipzig, akan memainkan Invisible Opponent didepan apa yang mereka harapkan akan melampaui rekor kehadiran untuk pertandingan sepakbola langsung di Eropa.

Setelah menjual lebih dari 130.000 tiket untuk masing-masing € 1, mereka sekarang memiliki pandangan yang ditetapkan pada rekor yang ditetapkan pada 17 April 1937, di Hampden Park, ketika Skotlandia menjamu Inggris didepan 147.000 pendukung yang membayar.