Pemain Arsenal Dan Staf Pelatih Menyetujui Untuk Pemotogan Upah Sebesar 12,5%

Arsenal Telah Menyetujui Untuk  Pemotongan Gaji Yang Sebesar 12,5% selama 12 bulan dengan staf bermain mereka dan pelatih senior setelah diskusi panjang selama dua minggu terakhir.

Pengurangan upah akan mulai berlaku sebelum akhir April dan berlangsung hingga Maret 2021, meskipun klub telah berjanji untuk membayar kembali jumlah yang disepakati jika tim mencapai target kinerja lapangan tertentu di musim mendatang.

Sumber yang dekat dengan kesepakatan mengatakan kepada ESPN uang akan dikembalikan sepenuhnya jika kualifikasi Liga Champions diamankan sementara para pemain akan menerima angka yang lebih rendah jika mereka menyegel tempat Liga Eropa.

Pernyataan klub pada hari Senin berbunyi: "Kami senang mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan sukarela dengan para pemain tim utama kami, pelatih kepala dan staf pelatih inti untuk membantu mendukung klub pada saat yang kritis ini.

Langkah ini mengikuti diskusi positif dan konstruktif. Dalam percakapan ini telah ada apresiasi yang jelas tentang gawatnya situasi saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan keinginan kuat untuk pemain dan staf untuk menunjukkan dukungan mereka untuk keluarga Arsenal.

Pengurangan total pendapatan tahunan sebesar 12,5% akan mulai berlaku bulan ini, dengan dokumen kontrak diselesaikan dalam beberapa hari mendatang. Jika kita memenuhi target spesifik di musim mendatang, terutama terkait dengan keberhasilan di lapangan, klub akan membayar kembali yang disepakati Kami akan dapat melakukan pembayaran kembali dengan memukul target ini, yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh para pemain, yang berarti posisi keuangan kami akan lebih kuat.

Perjanjian tersebut didasarkan pada asumsi kami akan menyelesaikan musim 2019/20 dan menerima pendapatan siaran penuh. Penghematan yang dihasilkan akan membantu menutupi beberapa risiko keuangan yang kami miliki musim ini sehubungan dengan matchday dan pendapatan komersial kami.

Kami bangga dan berterima kasih kepada para pemain dan staf kami karena bergabung bersama untuk mendukung klub kami, orang-orang kami dan komunitas kami di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini yang merupakan sebagian dari tantangan paling berat yang kami hadapi dalam sejarah kami.

Sumber juga mengatakan kepada ESPN bahwa langkah itu bisa menyelamatkan klub sebanyak £ 20 juta. Dipercaya bahwa meskipun sebagian besar pemain telah menyetujui persyaratan, setidaknya dua telah memilih untuk tidak menerima pengaturan sukarela tetapi terlepas dari pembicaraan telah berakhir secara damai setelah pelatih kepala Mikel Arteta berusaha untuk campur tangan akhir pekan lalu.

Skuad tim utama, yang diwakili dalam negosiasi oleh perwakilan Asosiasi Pesepakbola Profesional mereka Hector Bellerin, dipahami pada awalnya terkejut karena diminta untuk melakukan pengurangan permanen ketika klub Liga Premier lainnya sedang membahas penangguhan upah.

Bellerin diyakini telah terpecah situasi, mengakui perlunya berjuang untuk rekan timnya tetapi juga memahami tekanan keuangan yang lebih luas pada klub dan sepak bola secara keseluruhan setelah pandemi coronavirus.

Keinginan klub untuk mengaitkan pemangkasan dengan kinerja dan memaksakan pengurangan selama setahun adalah poin-poin penting yang dibahas Arteta dalam panggilan konferensi pada hari Kamis, mengingatkan para pemain akan nilai-nilai yang ingin diwakili oleh Arsenal.

Southampton dan West Ham United adalah klub papan atas pertama yang mengikuti jalur ini dengan Watford diharapkan untuk mengikutinya dalam waktu dekat.